Apa Itu Parkinson Dan Bagaimana Gejala Nya


Assalamualaikum wr wb

Apa kabar teman-teman?

Semoga diberikan kesehatan selalu ya, apalagi sudah peralihan dari musim panas ke musim hujan, dari yang pagi sampai siang panas terik lalu sore hari langsung hujan. Biasa nya peralihan cuaca begini  buat daya tahan tubuh mudah ngedrop, jadi jangan lupa jaga kesehatan ya teman-teman.


Ngomong-ngomong tentang kesehatan. Kamis (7/11/19) kemarin saya menghadiri seminar kesehatan di salah satu Rumah Sakit di bilangan Jakarta Timur.  Seminar kesehatan kali ini dengan tema “Mengenal Parkinson” di Rumah Sakit Premier Jatinegara dengan narasumber dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S.



 Awal dengar tema nya saja saya sudah penasaran, jujur saya sama sekali belum pernah dengar penyakit Parkinson  dan sangat tertarik untuk mengikuti seminar ini terlebih akses ke RS Premier Jatinegara  dari rumah saya cukup mudah hanya naik angkutan umum 2kali.


Sebenernya saya sering lewat RS Premier Jatinegara dan memperhatikan dari depan. Oh disini toh RS nya batin saya dalam hati. Eh masuk juga akhirnya ke dalam , kesan pertama sih pasti petugas atau karyawan nya ramah-ramah.

Oke, balik kepada pembahasaan saya tentang Parkinson. Sebelumnya ada yang sudah tau tentang penyakit Parkinson? Bagaimana gejala awalnya bila terkena penyakit Parkinson? Dan bagaimana dengan metode pengobatannya.

Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit yang menggangu system saraf pusat yag mempengaruhi gerakan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terkena Parkinson seperti umur, genetic, makanan, polusi, merokok dan lain-lain.

Dalam slide yang di jelaskan oleh dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S , gejala utama atau gejala awal  dari gangguan gerak penyakit Parkinson yang sering di temui seperti:
  1. Gemetar (tremor)
  2. Kekakuan gerak (rigidity)
  3.  Kelambanan gerak

Selain gejala yang disebutkan di atas, seseorang yang terkena Parkinson juga mengalami gejala non-motorik seperti :
  1.  Gangguan penghidu (berkurangnya kemampuan indera penciuman)
  2.  Gangguan tidur (seseorang yang terkena Parkinson juga akan sering merasa mengantuk)
  3.  Sulit buang air besar
  4.  Depresi
  5.  Halusinasi
  6.  Tekanan darah rendah
  7.  Gangguan jiwa


Ada beberapa metode pengobatan untuk seseorang yang terkena Parkinson , bisa pengobatan melalui obat oral, obat melalui infus ataupun operasi. Tentunya seseorang tersebut sudah di tangani oleh  dokter saraf , jadi sudah pasti akan mendapatkan metode pengobatan yang terbaik utuk pasien. 

Rumah Sakit Premier Jatinegara yang beralamat di Jalan Raya Jatinegara Timur No. 85-87 Jakarta Timur menerima juga pasien BPJS dan penyakit Parkinson juga tercover BPJS juga loh disana.

Parkinson lebih sering terjadi pada orang tua usia lanjut atau lansia, tidak terkecuali ada beberapa kasus pada orang dewasa juga ada yang mengalami Parkinson. Jika ada keluarga yang terkena Parkinson kita sebagai keluarga lainnya harus memahami dan mengerti keadaannya.

 Seperti yang sudah saya tulis kan di atas, makanan  dan polusi merupakan salah satu pemicu nya. Sudah tidak dapat di pungkiri gaya hidup di jaman sekarang bisa dibilang kurang sehat.

Mendengar seminar kemarin membuat saya banyak berfikir bagaimana jika saya tua nanti terkena Parkinson, duh mudah-mudahan sih jangan sampai ya. Di usia saya sekarang yang hampir menginjak usia 30 tahun sudah saat nya untuk memulai hidup sehat demi menjaga kualitas hidup saya sampai tua nanti.

Banyak cara yang saya dapat lakukan untuk memulai hidup sehat seperti:

1.       Olahraga rutin (sempatkan untuk olahraga rutin di sela-sela kesibukan minimal 15 menit)
2.       Bijak dalam memilih makanan
3.       Menghindari stress
4.       Perbanyak air putih
5.       Menjaga pola tidur

Yuk, sama-sama kita menjaga kesehatan diri kita sendiri, di mulai dengan niat memulai hidup sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit di masa tua.

bersama teman-teman blogger dan vlogger



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Family Date bersama Bebelac

siapa saya

Imunisasi Lengkap dan Nutrisi Seimbang Dukung Indonesia Lebih Sehat